Sabtu, 31 Januari 2009

ASAL-USUL ALAM SEMESTA


BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum jauh dalam membahas makalah kami tentang alam semesta, maka disini kami akan cantumkan firman Allah yang termaktub dalam al-Quran surat as-Sajadah ayat 4 yang berbunyi :
الله الذي خلق السموات والارض وما بينهما............(السجدة :٤)
“Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya...............”(QS.as-Sajadah : 4) [1]
Ayat tersebut diatas adalah salah satu dalil naqli yang menjelaskan kemahakuasaan Allah dalam menciptakan langit dan bumi serta isinya.
Dalam mempelajari dalil naqli dengan cara membaca, menulis, menterjemahkan arti ayat dan menghafalkan,barangkali tidaklah terlalu sulit. Akan tetapi menjelaskan atau menjabarkan secara akliah yang lebih rinci dan sedikit ilmiah tentang hal-hal yang berkaitan dengan langit dan bumi serta apa-apa yang ada diantara keduanya bukanlah hal yang mudah,karena membutuhkan wawasan yang luas tentang ilmu kealaman yang memadai. Salah satu ilmu yang dapat membantu menguak rahasia-rahasia alam adalah ilmu fisika,yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku,sifat,gerakan,perubahan dan potensi alam.
Karena alam ciptaan Allah sangat besar dan jumlah serta jenisnya sangat banyak,maka dalam makalah ini hanya dimuat beberapa contoh sederhana dan gambaran penggunaan ilmu fisikanyapun tidak terlalu rinci dan panjang lebar. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan kami pemakalah dalam penguasaan ilmu fisika itu sendiri.Namun demikian kami pemakalah berusaha semaksimal mungkin ,agar para peserta diskusi dapat memahami dari makalah kami walaupun tidak secara rinci dan panjang lebar.
Yang penting bagi kita dapat mengaitkan dari apa yang kami sajikan dengan kekuasaan Allah swt tentang penciptaan dan pengaturannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam pendahuluan,bahwa betapa banyak dan besarnya ciptaan Allah tentang alam semesta ini,maka dalam pembahasan ini akan kami sajikan yang berkaitan dengan alam semesta adalah sebagai berikut :
A. Asal Usul Alam Semesta
Rasa ingin tahu manusia sangat besar terhadap benda-benda disekitarnya termasuk asal-usul alam semesta.Salah satu ilmu yang mempelajari asal usul alam semesta adalah kosmologi.Kosmologi atau filsafat alam (philosophy nature) berasal dari bahasa Yunani kosmos dan logos. Kosmos berarti susunan atau ketersusunan yang baik dan logos berarti ilmu. Dalam ilmu-ilmu empiris,kosmologi ialah observasi astronomi dan fisika teoritis yang berusaha memberi deskripsi tentang sifat-sifat alam astronomis dan fisis secara menyeluruh.
Tentang asal usul alam semesta ada beberapa teori yang menyatakannya diantaranya :
a. Teori umum
Teori yang umum saat ini adalah bahwa alam semesta bermula dari dentuman besar,yang melahirkan waktu,ruang energi,dan materi. Sesudah ratusan ribu tahun,elektron,proton, dan neuroton bergabung membentuk atom hidrogen dan helium.Semiliar tahun kemudian protogalaksi melahirkan bintang-bintang yang lamban laun berkembang menjadi raksasa merah dan supernova,yang memberi bahan baku lagi kelahiran bintang-bintang baru dalam galaksi. [2]
b. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta di mana pun dan bagaimanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut,alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lainnya. [3]
Dengan demikian teori ini secara ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk(lahir),tumbuh,menjadi tua dan akhirnya mati.Jadi teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga tuanya (tanpa awal dan akhir).
Dengan diketahuinya kecepatan radil galaksi-galaksi menjauhi bumi yang dihubungkan dengan jarak antara galaksi-galaksi dengan bumi dari pemotretan satelit,maka disimpulkan bahwa alam semesta selalu mengembang(ekspansi) dan menipis (kontraksi).Dengan demikian harus ada “ledakan” atau “dentuman” yang memulai adanya pengembangan.
c. Teori Dentuman Besar (Big-Bang Theory)
Teori ini berlandaskan dari asumsi massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar,karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat.Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan. [4]
Menurut teori ini ada beberapa masa yang penting selama terjadinya alam semesta yaitu :
- Masa batas dinding Planck,yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-43 detik
- Masa Jiffy,yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik, dengan jari-jari alam semesta 10-13 cm dengan kerapatan 1055 kali kerapatan air
- Masa Quark,yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik
- Masa Radiasi,yaitu masa alam semesta berumur 1 detik sampai 106 detik pada saat itu alam mempunyai suhu 109 derajat Kelvin.
- Masa pembentukan Galaksi,yaitu pada usia alam semesta 108 – 109 tahun.Pada saat usia ini galaksi masih berupa kabut pilin yang berputar membentuk piring raksasa.
- Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,4 x 109 tahun

d. Paham Heliosentris
Berdasaran paham Heliosentris,matahari dan planet-planet,astroid, komet, dan benda-benda lain disekitarnya terikat erat dalam suatu sistem yang bernama tata surya.Menurut paham Heliosentris,benda-benda selain matahari terbentuk secara serentak dengan pembentukan matahari sebagai bintang induk. Mereka berasal dari debu dan gas yang sebelumnya telah terbentuk sebagai akibat dari proses kosmis,termasuk didalamnya ledakan supernova. [5]

B. Alam Semesta
Alam semesta adalah segala yang mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.[6]
Mikrokosmos adalah benda-benda yang memunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom,elektron,selamuba dan sebagainya.Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar,misalnya bintang,planet,galaksi.
Alam semesta adalah semua benda yang berwujud.Benda-benda didalam alam semesta dapat dibagi kepada dua kumpulan utama yaitu benda hidup dan benda mati.[7]
Ada dua cabang ilmu dasar yang mempelajari alam semesta,yaitu kosmologi dan astronomi.Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul alam semesta sesrta susunan alam semesta.Sedang astonomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda angkasa diluar bumi.Astronomi merupakan salah satu ilmu tertua dalam peraaban manusia.
Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya.
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang berakal budi dan sebagai penghuni alam semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahu mencari penjelasan tentang makna dari hal-hal yang diamati.
Berbicara tentang alam semesta tidak akan pernah ada habisnya.Mulai dari bintang yang lahir dan mati,planet-planet yang mengitari matahari,dan hal-hal yang mesterius lainnya.Setelah manusia mengenal metode ilmiah,ilmu fisika dan teknologi observasi berkembang,kosmologi kemudian lahir sebagai ilmu yang mempelajari asal-muasal,komposisi,dan perkembangan alam semesta.
Dengan perkembangan teknologi observasi para ahli astronomi dapat melihat dan mengamati benda angkasa dan luar angkasa lebih akurat lagi.Misalnya dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop,para astronom dapat melihat bintang-bintang lebih banyak lagi.Para ahli astronomi dengan menggunakan alat yang mutakhir dapat mengamati bintang-bintang yang beredar mengikuti suatu pusat yang berupa suatu kabut gas pijar yang sangat besar,dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat antara satu dengan lainnya(cluster) dan juga dikelilingi gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya(nebula) dan tebaran ribuan bintang.Keseluruhannya itu termasuk matahari,yang selanjutnya disebut dengan galaksi.Galaksi itu jumlah beribu-ribu,sedang galaksi dimana bumi kita berinduk dinamai Milky Way atau Bhima Sakti.
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya 1011 atau 100 milyad,salah satunya adalah matahari. [8]
Kumpulan bintang-bintang didalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung atau berbentuk cakram.Garis tengahnya mempunyai panjang 100 tahun cahaya,tebalnya 10 tahun cahaya.Matahari sebagai pusat tata surya, jaraknya dengan pusat galaksi sejauh 30 tahun cahaya.Galaksi yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti adalah galaksi Andromeda.Kedua pusat galaksi itu berjarak 1,5 juta tahu cahaya.(Jarak yang ditempuh cahaya perdetik adalah 3.105 atau 300.000 km.
Saat ini fisika belum mapan untuk menjelaskan kejadian kejadian dari dentuman besar sampai dengan masa inflasi.Inflasi adalah dimana alam semesta mengembang 1030 kali dalam waktu 10-35 detik. [9]

C. Deskripsi dan Model Alam semesta
Kesan umum luas dan megahnya alam semesta diperoleh penghuni bumi dengan memandang langit malam yang cerah tanpa cahaya bulan.Langit seakan penuh dengan taburan bintang yang seakan tak terhitung jumlahnya Struktur dan luas alam semesta sangat sulit dibayangkan manusia,progres persepsi dan rasionalitas manusia tentang hal itu memerlukan waktu yang sangat panjang yaitu berabad-abad lamanya.
Deskripsi pemandangan alam semesta beragam.Dahulu alam dimodelkan sebagai ruang berukuran jauh lebih kecil dari realitas seharusnya.Ukuran diameter bumi 12.500 km baru diketahui pada abad ke-3 (Erasthenes),jarak ke bulan 384.400 km abad ke-16 (Tycho Brahe,1588),jarak ke matahari sekitar (150 juta km) abad ke-17 (Cassini,1672) ,jarak ke pusat galaksi abad ke-20 (Shapley,1918),jarak ke galaksi luar(1929),Quasar dan Big Bang (1965). Perjalanan panjang itu terus berlanjut antar generasi. [10]

Pemahaman manusia tentang alam semesta mempergunakan seluruh pengetahuan di bumi,berbagai prinsip-prinsip,kepercayaan umum dalam sains (seperti ketidak pastian Heisenberg tentang pengukuran simultan dimensi ruang dan waktu),serta berbagai aturan untuk keperluan praktis.
Berbagai hipotesa,gagasan awal atau tentatif dikemukakan untuk menjelaskan fenomena.Tentu gagasan tersebut masih perlu diuji kebenarannya untuk dapat dikatakan sebuah hukum.
Pengetahuan tentang luas alam semesta dibatasi oleh keberadaan objek berdaya besar,seperti Quasar atau inti galaksi,sebagai penuntun tepi alam semesta yang bisa diamati;selain itu juga dibatasi oleh kecepatan cahaya dan usia alam semesta (15 miliar tahun).Ruang alam semesta yang pernah diamati manusia berdimensi 15-20 miliar tahun cahaya.Namun,masih banyak benda langit yang tak memancarkan cahaya dan tidak bisa dideteksi keberadaannya secara langsung.
Kemampuan mata manusia mengamati bintang lemah/kecil terbatas. Ukuran kolektor cahaya juga akan membatasi skala terang objek yang bisa diamati.Untuk pengamatan objek langit yang kecil dipergunakan kolektor atau tleskop yang lebih besar.Teleskop yang besar itupun mempunyai keterbatasan dalam mengamati objek langit,walaupun berhasil mendeteksi objek langit yang berjuta atau bermiliar kali lebih kecil dari objek langit yang bisa dideteksi manusia.
Manusia yang dibekali akal oleh Allah swt,senantiasa berusaha untuk menggali pengetahuannya tentang alam semesta.Manusia selalu berusaha mengungkap untuk mengetahui prosesnya terjadinya,takdir masa depan dari alam semesta yang dilalui melalui hukum-hukum alam ciptaan-Nya.
Sampai dibatas mana manusia bisa membayangkan dan menjangkau? Bagaimana kondisi awal,bagaimana kondisi sebelumnya,bagaimana kondisi setelah 50 miliar tahun yang akan datang dan seterusnya?Apakah pengetahuan agama akan memberikan jawabannya atas segala pertanyaan itu? Alam semesta yang megah akan runtuh,akan hancur,tetapi bagaimana prosesnya,dan ada apa setelah kehancuran itu?Kita kembali kepada Allah untuk mencari jawaban-Nya,karena Dia adalah zat Maha Mengetahui atas segala ciptaannya,dan manusia hanya diberi pengetahuan-Nya hanya sedikit.

D. Asal Usul tata Surya
Sejak dahulu orang telah menyaksikan gerak gerik Tata Surya,salah satu keajaiban yang paling menantang manusia untuk mengetahui asal usul lahirnya. Sampai sekarang telah banyak teori yang dikemukakan oleh para sarjana astronomi.Dari sekian banyak teori tentang asal usul tata surya ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ilmuan yang terkemuka dan bisa dijadikan acuan ilmu pengetahuan diantaranya adalah :
1. Teori Tidal atau Teori Pasang surut
Teori ini dikemukakan oleh James H.Jeans dan Harold Jeffres pada tahun 1919.Menurut teori ini,ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang.Pada waktu sebagian matahari tertarik dan lepas.Dari bagian matahari lepas inilah kemudian terbentuk planet-planet.
2. Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini,kemungkinan dahulu matahari merupakan sepasang bintang kembar.Kemudian bintang yang satu meledak,dan oleh gaya tarik gravitasi bintang yang satunya(matahari yang sekarang),pecahan tersebut tetap berada di sekitar dan mengelilinganya.Pecahan-pecahan inilah yang disebut dengan planet-planet.
3. Teori nebular
Menurut teori ini,mula-mula ada kabut gas dan debu atau nebule.Kabut gas ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan sedikit Helium.Nabule ini mengisi seluruh ruang alam semesta.Karena proses pendinginan,kabut gas tersebut menyusut dan mulai berputar .Proses ini mula-mula lambat,kemudian makin cepat dan bentuknya berubah dari bulat seperti bola berubah menjadi berbentuk cakram.Sebagisn besar materi mengumpul di pusat cakram,yang kemudian menjadi matahari.Sedang sisanya yang tertinggal menjadi planet-planet dan satelitnya.Menurut para ahli astromi,penganut teori ini berpendapat bahwa setiap 1000 bintang dialam semesta ini terdapat satu sistem tata surya. Jika dugaan ini benar,di dalam galaksi/Bhimasakti saja yang mempunyai 1011 bintang,akan terdapat 100 juta tata surya.
4. Teori Big Bang
Teori ini menyatakan bahwa pada mulanya alam semesta ini berupa primeval atom yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom itu meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta.Sejak itu dimulai ekspansi yang berlangsung ribuan juta tahun,dan akan terus berlangsung jutaan tahun lagi.Timbul dua gaya saling bertentangan,yang satu disebut gaya gravitasi,yang lainnya dinamakan repulsi kosmis.Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan,sehingga alam semesta masih terus akan ekspansi.Pada suatu saat nanti akspansi itu pasti berakhir.
5. Teori Creatio Continua
Menurut teori ini (teori creatio continua atau continuos creation) saat diciptakan alam semesta ini tidak ada.Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada,atau dengan kata lain tidak akan berakhir.Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap.
6. Teori G.P.Kuiper
Teori ini merupakan perbaikan atas teori-teori lain dan didasarkan atas pengandaian bahwa Matahari serta semua planet berasal dari kabut gas purba.
Didalam ruang angkasa terdapat banyak kabut gas.Gas ini tersebar tipis-tipis di angkasa,karena gaya tarik gravitasi antar molekul dalam kabut itu lambat laun memampatkan diri menjadi massa yang semakin lama semakin padat.Pemadatan ini dimungkinkan oleh sifat gas semacam itu selalu terjadi gerakan.Selanjutnya gerakan itu makin lama gerakan itu berputar yang memipihkan dan memadatkan gas kabut itu.Satu atau dua gumpalan memadat di tengah dan gumpalan yang kecil akan melesat di lingkungan sekitarnya.
Gumpalan yang besar dan terkumpul di tengah menjadi matahari,sedang gumpalan-gumpalan yang kecil menjadi bakal planet.Matahari yang dipusat begitu padat mulai menyala dengan api nuklir,yang selanjutnya api itu mendorong gas yang masih membungkus planet menjadi sirna.
E. Sistem Tata Surya
Pada zaman Yunani kuno,seorang ahli filsafat bernama Clausius Ptolomeus,mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat daripada alam semesta.Menurut pandangan ini,Matahari,Bulan dan planet-planet mengelilingi bumi. Pandangan Geosentris ini bertahan selama 14 abad.
Pada abad 16 seorang ilmuan Polandia bernama Nicolas Copernicus (1473-1543) adalah orang yang pertama kali menentang bahwa bumi bukanlah pusat tata surya.Copernicus hampir tiap malam meneliti jagat raya,dia mencatat posisi bintang-bintang.Ternyata posisi bintang selalu berubah tiap tahunnya. Logikanya jika benda-benda langit itu mengelilingi bumi,maka posisi dari benda-benda itu tidak berubah tempat.
Jadi bumi bukanlah pusat dari jagat raya.Bumi hanyalah sebuah planet yang ada dalam sebuah sistem yang disebut tata surya dimana matahari sebagai pusatnya.Tetapi matahari juga bukan pusat jagat raya,karena matahari hanyalah sebuah bintang dari miliaran bintang lainnya.Matahari dan tata surya melayang-layang di jagat raya yang maha luas yang kita tidak tahu dimana pusatnya.
Setelah kita ketahui bahwa bumi bukan pusat tata surya,tapi bumi ada dalam sistem yang disebut tata surya.Tata surya kita terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan dikelilingi 8 planet yang mengitarinya. Adapun susunan tata surya itu adalah sebagai berikut :
· Matahari
· Merkurius
· Venus
· Bumi
· Mars
· Jupiter
· Saturnus
· Uranus
· Neptunus
Selain planet-planet ada juga benda langit lainnya yang disebut satelit. Satelit adalah benda langit yang mengelilingi sebuah planet.Contohnya bulan. Bulan adalah satu-satunya satelit bumi.
1. Matahari
Matahari adalah pusat dari tata surya.Ukuran diameter matahari adalah 100 kali lebih besar dari bumi,sehingga jika matahari adalah tempat kosong,maka matahari dapat memuat lebih dari 1 juta bumi. Bagi kita matahari itu super besar,tetapi ternyata matahari hanyalah bintang yang masih berukuran kecil.Pada pusat matahari suhunya mencapai jutaan derajat Celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfir.Suhu dipermukaan matahari ± 60000C.Matahari sangat penting bagi kehidupan dimuka bumi ini.
2. Merkurius
Merurius merupakan planet terdekat dengan matahari.Jaraknya dari matahari ± 57 juta km.Karena dekatnya dengan matahari sehingga yang menghadap matahari sangat panas dan yang tidak menghadap matahari sangat dingin, yaitu sekitar 4270C pada siang hari.Akan tetapi malam hari akan berubah menjadi dingin bisa mencapai -1780C.Jaraknya dengan bumi sekitar 92 juta km.
Merkurius memiliki albedo,yaitu perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima dari matahari sebesar 0,07.Ini berarti 93 % cahaya yang berasal dari matahari diserap.Kala rotasi Merkurius yaitu 58,6 hari sedangkan kala revolusinya 88 hari.
3. Venus
Panet Venus lebih kecil daripada planet Bumi.Planet ini mempunyai albedo 0,8 atau 20 % cahaya matahari yang datang diserap.Planet ini diliputi awan tebal(atmosfir) yang mungkin terjadi dari karbon dioksida,tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen.Planet ini tidak mempunyai satelit .Venus ini menempati urutan kedua yang terdekat dari matahari.Planet ini dikenal dengan Bintang Kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari.Garis tengahnya 12.100 km,sedang bumi 12755 km.Kala rotasi venus 243 hari,sedangkan kala revolusinya 225 hari.
4. Bumi
Planet bumi adalah planet ketiga.Di planet ini tempat manusia hidup. Sampai saat ini manusia senantiasa bertanya-tanya apakah kehidupan seperti yang ada dibumi hanya ada dibumi.Karena kita sadari bersama bahwa jagat raya ini amat luas,bumi ibarat setetes air didalam samudra. Tetapi dalam lingkup tata surya sampai saat ini dapat dipastikan bahwa hanya dibumilah terdapat kehidupan yang sangat berkembang.
Untuk membahas bumi lebih jauh akan dibahas pada bagian huruf (G) pembahasan ini halaman 15 makalah ini.
5. Mars
Planet Mars disebut juga planet Merah karena memang terlihat bercahaya merah dari Bumi.Warna merah disebabkan oleh karena permukaan planet Mars diselimuti debu merah karat.Penyelidikan terakhir para ahli menyatakan bahwa di Mars terdapat uap air meskipun dalam jumlah sedikit.Planet Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Semula orang mengira bahwa di planet Mars terdapat kehidupan.Untuk membuktikan, USA meluncurkan 2 pesawat Viking yang mendarat di Mars pada tahun 1976.Pesawat ini membawa contoh tanah Mars.Tetapi ternyata dari hasil penelitian atas tanah tersebut tidak ditemukan cukup bukti yang dapat mendukung adanya kehidupan di Mars.
Jarak rata-rata Mars dari matahari 227,9 juta km (jarak terdekat 205,7 juta km dan jarak terjauh 244,1 juta km). [11]
Kala rotasi planet Mars 24 jam ( 24 jam 37 menit 23 detik) sedang kala revolusinya 687 hari.
6. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dari sekian planet yang ada.Garis tengahnya 11 kali garis tengah bumi.Meskipun demikian beratnya tidak sebanding dengan besarnya,dimana berat Jupiter hanya 2½ berat bumi. Planet ini tidak padat tetapi lembek seperti bubur.Permukaannya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergolak.
Kala rotasi Jupiter adalah yang paling cepat dibanding planet yang lain yaitu hanya 10 jam.Jadi kalau dihitung kecepatan rotasi Jupiter adalah 35.400 km/jam,sedangkan bumi 1.610 km/jam.Tetapi kala revolusinya adalah 12 tahun.Plnet Jupiter tampak sebagai”bintang” yang terang yang muncul pada tengah malam hari.
Planet Jupiter mempunyai gavitasi yang cukup besar yaitu 2,6 kali gravitasi bumi.Oleh karena itu planet Jupiter mempunyai gaya tarik yang kuat sehingga mempunyai 16 satelit.Empat diantaranya yang besar yaitu : Ganymede (satelit terbesar di tata surya),Callisto,Europe dan Io.Dua belas satelit kecil lainnya adalah : Almathea,Himalia,Elara,Pasiphae, Sinope,Lysithea,Carme,Ananke,Leda (terkecil),Thebe,Adrastea dan Metis.
7. Saturnus
Saturnus merupakan planet yang unik,karena memiliki cincin-cincin yang mengelilingi/mengitarinya.Cincicincin itu adalah potongan jutaan es yang mengitari saturnus.Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter dimana diameternya 120.660 km atau 9 kali diameter bumi. Saturnus mempunyai masa jenis lebih kecil dari masa jenis air yaitu 0,75 g/cm3,sehingga jika dimasukkan ke air ia akan terapung.Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu rata-rata 1030 C. Kala rotasinya 10 jam 14 menit,sedang kala revolusinya 29,5 tahun.
Planet Saturnus memiliki 19 satelit.Satelit yang terbesar adalah Titan.Sedang satelit yang lainnya adalah : Mimas,Enceladus,Tethys,Dione, Rhea,Hypherion,Iapetur,Phobe,Janus,Epimethius,Telesto,Calypso, Atlas, Pandora,Helene,Prometheus,dan Pan.Satu lagi belum diberi nama.
8. Uranus
Planet Uranus merupakan planet yang terdiri gas.Keadaan di Uranus sangat dingin dan beku.Suhu dipermukaan planet berkisr antara -2330C sampai 2130C.Gas utama pada Uranus adalah hidrogen,methana dan helium.
Planet Uranus berbeda dengan planet lainnya dimana arah rotasinya dari Timur ke Barat.Uranus tak ubahnya Saturnus memiliki cincin.,tetapi bedanya cincin pada Uranus lebih tipis dan sampai sekarang telah ditemukan 9 lapis cincin Uranus.
Planet Uranus memiliki kala rotasi 15½ jam,sedang kala revolusinya 84 tahun.Planet Uranus mempunyai keunikan lain yaitu berotasi pada sisinya seperti gasing yang rebah.Akibatnya satu sisi planet mengalami siang selama 42 tahun,sedang sisi lainnya mengalami malam selama 42 tahun pula.Planet Uranus berdiameter 50.560 km dan jaraknya dengan matahari adalah 2.860 juta km.Berdasarkan pengamatan pesawat VOYAGER pada bulan Januari 1986,Uranus memiliki 15 satelit .Dua tersebar yaitu Oberon dan Titania,yang terkecil yaitu Miranda.
9. Neptunus
Planet Neptunus kondisinya hampir sama dengan planet Saturnus yaitu berupa gas.Neptunus ditemukan saat para astronom mengamati Uranus pada tahun 1846.Planet Neptunus berdiameter 49.500 km. Jaraknya dengan matahari 4.578 juta km.Bila Neptunus diibaratkan sebuah wadah maka ia dapat menampung 60 buah bumi.Kala rotasi Neptunus adalah 18 jam sedang kala revolusinya 165 tahun.
Neptunus memiliki 8 satelit,yang terbesar yaitu Triton.Para ahli memperkirakan 100 juta tahun lagi jarak Triton dengan Neptunus akan cukup dekat sehingga akan tercabik sebagian.Planet ini memiliki lapisan atmosfer yang terdiri dari gas Helium,Hidrogen dan Metan.
10. Pluto
Planet yang terakhir adalah planet Pluto,yaitu planet yang terjauh dan terkecil.Jaraknya dengan matahari sekitar 5,9 miliar km,sedang diameternya 6.400 km lebih kecil daripada diameter bulan. Kala rotasi Pluto adalah 6,4 hari sedang kala revolusinya 284,4 tahun.
Ada yang berpendapat bahwa Pluto adalah Transneptunus,karena ada dugaan bahwa Pluto adalah bagian dari satelit Neptunus. [12]
Pluto terletak diujung tat surya dan yang ada dibalik Pluto adalah antariksa yang hitam dan gelap yang hampa sejauh bertriliun-triliun km. Mungkin itu sebabnya kenapa diberi nama Pluto yaitu nama dewa kegelapan bangsa Romawi.[13]
Sejak tahun 2006 para ahli sepakat bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet,tetapi hanya sebagai benda angkasa.
F. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet ditata surya yang memiliki kehidupan. Beberapa faktor yang memungkinkan dibumi banyak kehidupan adalah :
1. Bumi dilapisi/diselimuti oleh atmosfer atau udara.Lapisan udara itu terdiri dari Troposfera,Stratosfera,Mesosfera,Termosfera dan Eksosfera.Bumi mempunyai lapisan udara dan medan magnet yang disebut magnetofera yang melindungi lapisan bumi dari sinaran ultra violet berbahaya dan radiasi dari angkasa lepas.Bumi juga dilindungi lapisan ozon,setinggi 50 km,dilapisan stratosfera dan mesosfera.
2. Atmosfer bumi mengandung gas-gas antara lain : Nitrogen 78%,Oksigen 21%,dan gas lain (argon,uap air dll) 1%.
3. Sebagian besar permukaan bumi tertutup air (71%) dan Allah mengisyaratkan dalam AlQuran “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup”(QS.Al Ambiya :30)
Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km merupakan jarak ideal untuk suatu kehidupan.Serta suhu antara -700C sampai 550C adalah suhu yang mndukung pula bagi kehidupan.Kala rotasi bumi adalah 23,9 jam sedang kala revolusinya 365,25 hari.Bumi mempunyai berat sekitar 59,760 juta ton dengan luas permukaan 510 juta km2.Bumi mempunyai diameter 12.756 km.Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan.
Bumi diperkirakan terdiri dari besi nikel setebal 1,370 km dengan suhu 4.5000C,diselimuti pula oleh lapisan luar yang cair setebal 2.100 km,diselimuti pula mantle silika setebal 2.800 km membentuk 83% isi bumi,dan terakhir diselimuti kerak batu silika hampir 100 km tebalnya.
G. Hipotesis Terjadinya Bumi
Selama berabad-abad para ilmuan yang menyelidiki Bumi,mengumpulkan dan mencatat banyak batuan serta menghimpun perincian yang semangkin mendetil tentang pegunungan,gempa dan gunung berapi.Tetapi mereka tak dapat mnjelaskan bagaimana bumi sampai pada keadaan seperti sekarang ini, mengapa suatu batuan ditemukan pada suatu tempat tertentu,atau bahkan mengapa gunung,gempa dan gunung berapi itu ada.
Kita tidak kekurangan teori,tetapi yang tidak ada adalah asas yang mencakup seluruhnya,yaitu asas yang mengubah begitu banyak data dan fakta menjadi bagian dari suatu keseluruhan yang serasi dan dapat dipahami.
Dimulai pada tahun 1960-an,para ilmuan ahli bumi bersatu untuk mendukung sebuah teori tentang asal usul bumi.Diantara teori itu adalah :
a. Teori Sedimen
b. Teori Kadar Garam
c. Teori Termal
d. Teori Radioaktivitas [14]

Teori Sedimen
Teori ini mengungkapkan bahwa pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan.Dengan demikian untuk mengetahui ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang terbentuk tiap tahunnya memperbandingkan tebal batuan sedimen yang terdapat di bumi saat ini,maka dapat diukur/dihitung umur lapisan tertua kerak bumi.Berdasarkan perhitungan semacam ini diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
Teori Kadar Garam
Pengukuran usia bumi berdasarkan perhitungan kadar garam laut,diduga bahwa mula-mula laut itu berair tawar.Dengan adanya sirkulasi air dalam alam ini,maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut,membawa garam-garam.Keadaan semacam ini berlangsung terus-menerus sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun,yang dibandingkan dengan kadar garam pada saat ini yaitu kurang lebih 320,maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.
Teori Termal
Pengukuran usia bumi berdasar memperhitungkan suhu bumi,diduga bahwa bumi mula-mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan mendingin.Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini,maka ahli fisika bangsa Inggris yang bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaan,memerlukan waktu 20.000 juta tahun.
Teori Radioaktivitas
Pengukuran usia bumi dianggap paling benar ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif.Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur radoaktif.Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk seluruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh.Misalnya a gram U radio aktif ½ a gram Pb radioaktif + Pb tak radioaktif + zat lain.Reaksi itu membutuhkan waktu n tahun,maka waktu paroh umur U radioaktif = n tahun.
Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur hasil peluruh dalam suatu batuan dapat dihitung umur batuan tersebut.Misalnya 1 gram U238 mempunyai waktu paroh 4,5 x 109 tahun,meluruh menjadi 0,5 gram U235 + 0,0064 gram He dan 0,436 gram Pb206.Bila dalam suatu batuan terdapat perbandingan berat antara U238 dan Pb206 seperti misal tersebut,maka umur batuan sama dengan paroh U238 yaitu 4500 juta tahun.
Berdasarkan perhitungan seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.
Demikian tentang teori asal-usul bumi yang kita diami,selama ilmu pengetahuan selalu berkembang ada kemungkinan-kemungkinan muncul teori-teori baru yang lebih mendekati kebenaran.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan tentang alam semesta tersebut diatas maka dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
A. Asal Usul Alam Semesta
Dari rasa ingin tahu manusia tentang asal-usul alam semesta maka timbul berbagai teori diantaranya : Teori umum,Teori Keadaan Tetap,Teori Big-Bang dan Paham Heliosetris.
B. Alam Semesta
Alam semesta adalah semua benda yang berwujud diruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya.
Ilmu yang mempelajari alam semesta yaitu kosmologi dan astronomi. Dengan kecanggihan tegnologi pengetahuan manusia tentang alam semesta semakin maju dan berkembang.
C. Dekripsi dan Model Alam Semesta
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan,maka semakin majulah cara berfikir manusia dalam medriskripsikan model alam semesta.Dari zaman dahulu yang sangat sederhana sampai saat ini yang penuh dengan kecanggihan teknologi.Dalam mendriskripsikan alam semesta,tentu dibarengi adanya pengamatan dan penyelidikan secara menyeluruh.
Deskripsi pemandangan alam semesta beragam.Dahulu alam dimodelkan sebagai ruang berukuran jauh lebih kecil dari realitas seharusnya.Ukuran diameter bumi 12.500 km baru diketahui pada abad ke-3 (Erasthenes),jarak ke bulan 384.400 km abad ke-16 (Tycho Brahe,1588),jarak ke matahari sekitar (150 juta km) abad ke-17 (Cassini,1672) ,jarak ke pusat galaksi abad ke-20 (Shapley,1918),jarak ke galaksi luar(1929),Quasar dan Big Bang (1965). Perjalanan panjang itu terus berlanjut antar generasi.
D. Asal Usul Tata Surya
Dalam mengkaji asal usul tata surya ada beberapa teori diantaranya : 1.Teori Tidal; 2.Teori Bintang Kembar; 3.Teori Nebular; 4.Teori Big Bang; 5.Teori Creatio Continua; 6.Teori G.P.Kuiper
E. Sistem Tata Surya
Dahulu banyak orang berpendapat bahwa bumi adalah pusat tata surya,pandangan ini bertahan selama 14 abad.
Baru pada abad 16 ada yang mengubah pemikiran tersebut bahwa Mataharilah pusat tata surya,sedang bumi ada sistem dalam sistem tata surya.Adapun susunan tata surya adalah : Matahari,Merkurius,Venus,Bumi,Mars, upiter, Saturnus,Uranus,Neptunus.
Selain benda tersebut masih ada benda lain diantaranya satelit.
F. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan pada saat ini.Bumi mempunyai kala rotasi 23,9 jam dan kala revolusi 365,25 hari.Jarak dari matahari sekitar 150 juta km.Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan.
G. Hipotesis Terjadinya Bumi
Hipotesis terjadinya bumi ada bermacam-macam berdasarkan penyelidikan para ilmuan.
Dimulai pada tahun 1960-an,para ilmuan ahli bumi bersatu untuk mendukung sebuah teori tentang asal usul bumi.Diantara teori itu adalah :
-Teori Sedimen
-Teori Kadar Garam
-Teori Termal
-Teori Radioaktivitas
DAFTAR PUSTAKA

A.Kadir Djaelani, Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,Putra Harapan,2000
Departemen Agama,Al-Quran dan Terjemah,Jakarta,Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Quran,1971
Maskoeri Jasin,Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,Grafindo Persada,2002
Nur Wakidah,dan kawan-kawan, Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,Prestasi Pustaka, 2007
Dalam makalah kami akan membahas tentang Alam Semesta.Allah telah menciptakan langit dan bumi serta isinya.Hal ini sebagaimana Allah terangkan dalam Al-Quran yang berbunyi :
الله الذي خلق السموات والارض وما بينهما............(السجدة :٤)
“Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya...............”(QS.as-Sajadah : 4)
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberikan akal dan ilmu pengetahuan.Dengan akal dan ilmu yang dimiliki manusia menjadi makhluk kritis atas ciptaan Yang Maha Pencipta.Manusia senantiasa berusaha ingin tahu tentang alam semesta ciptaan Allah swt tersebut.Untuk akan kami sampaikan secara singkat isi makalah kami sebagai berikut :
G. Asal Usul Alam Semesta (hal :2-4)
Dari rasa ingin tahu manusia tentang asal-usul alam semesta maka timbul berbagai teori diantaranya : Teori umum,Teori Keadaan Tetap,Teori Big-Bang dan Paham Heliosetris.
H. Alam Semesta (hal : 4-6)
Alam semesta adalah semua benda yang berwujud diruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya.
Ilmu yang mempelajari alam semesta yaitu kosmologi dan astronomi. Dengan kecanggihan tegnologi pengetahuan manusia tentang alam semesta semakin maju dan berkembang.
I. Dekripsi dan Model Alam Semesta (hal : 6-7)
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan,maka semakin majulah cara berfikir manusia dalam medriskripsikan model alam semesta.Dari zaman dahulu yang sangat sederhana sampai saat ini yang penuh dengan kecanggihan teknologi.Dalam mendriskripsikan alam semesta,tentu dibarengi adanya pengamatan dan penyelidikan secara menyeluruh.
Deskripsi pemandangan alam semesta beragam.Dahulu alam dimodelkan sebagai ruang berukuran jauh lebih kecil dari realitas seharusnya.Ukuran diameter bumi 12.500 km baru diketahui pada abad ke-3 (Erasthenes),jarak ke bulan 384.400 km abad ke-16 (Tycho Brahe,1588),jarak ke matahari sekitar (150 juta km) abad ke-17 (Cassini,1672) ,jarak ke pusat galaksi abad ke-20 (Shapley,1918),jarak ke galaksi luar(1929),Quasar dan Big Bang (1965). Perjalanan panjang itu terus berlanjut antar generasi.
J. Asal Usul Tata Surya (hal 7-9)
Dalam mengkaji asal usul tata surya ada beberapa teori diantaranya : 1.Teori Tidal; 2.Teori Bintang Kembar; 3.Teori Nebular; 4.Teori Big Bang; 5.Teori Creatio Continua; 6.Teori G.P.Kuiper
K. Sistem Tata Surya (hal : 9-15)
Dahulu banyak orang berpendapat bahwa bumi adalah pusat tata surya,pandangan ini bertahan selama 14 abad.
Baru pada abad 16 ada yang mengubah pemikiran tersebut bahwa Mataharilah pusat tata surya,sedang bumi ada sistem dalam sistem tata surya.Adapun susunan tata surya adalah : Matahari,Merkurius,Venus,Bumi,Mars, upiter, Saturnus,Uranus,Neptunus.
Selain benda tersebut masih ada benda lain diantaranya satelit.
L. Bumi (hal : 15)
Bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan pada saat ini.Bumi mempunyai kala rotasi 23,9 jam dan kala revolusi 365,25 hari.Jarak dari matahari sekitar 150 juta km.Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan.
G. Hipotesis Terjadinya Bumi Hal : 15-18)
Hipotesis terjadinya bumi ada bermacam-macam berdasarkan penyelidikan para ilmuan.
Dimulai pada tahun 1960-an,para ilmuan ahli bumi bersatu untuk mendukung sebuah teori tentang asal usul bumi.Diantara teori itu adalah :
-Teori Sedimen
-Teori Kadar Garam
-Teori Termal
-Teori Radioaktivitas


[1] Departemen Agama,Al-Quran dan Terjemah, Jakarta ,Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al Quran, 1971,hal

[2] Nur Wakhidah,dan kawan-kawan,Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,Prestasi Pustaka, ,2007,hal : 57
[3] Hari Purnama,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,Reneka Cipta, 2003,hal : 130
[4] Ibid
[5] Nur Wakhidah,dan kawan-kawan,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,Prestasi Pustaka, 2007,hal 57
[6] Hari Purnama,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,Reneka Cipta, 2003,hal : 129
[7] Nur Wakhidah,dan kawan-kawan,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,Prestasi Pustaka, 2007,hal : 63
[8] Maskoeri Jasin,Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,PT.Grafindo Persada,hal. 89
[9] Nur Wakhidah,dan kawan-kawan,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,Prestasi Pustaka, 2007,hal : 64
[10] Ibid,hal : 66
[11] Hari Purnama,Ilmu Alamiah Dasar,Jakarta,Rineka Cipta,2003,hal : 135
[12] Maskoeri Jasin,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,PT.Grafindo Persada,hal :111
[13] A.Kadir Djaelani,Konsepsi Pendidikan Agama Islam,Jakarta,Putra Harapan,2000,hal: 52
[14] Maskoeri Jasin,Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta,PT.Grafindo Persada,hal : 122

Tidak ada komentar: