Kamis, 22 Januari 2009

SURGA DAN NERAKA

BAB I
PENDAHULUAN


a. Latar Belakang Penulisan

Bismillahir rahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan Penguasa Alam semesta.Shalawat serta salam semoga tercurah kepada kekasih Allah,Penghulu Segala Rasul. Hanya kebesaran Allah yang menjadikan kitab suci Al Qu,ran, adalah kalam bimbingan yang bijak ,jalan yang lurus dan merupan tali kepunyaan Allah yang kokoh, yang membentang Dia dengan hambaNya.

Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan tidak memiliki tandingan dan tidak ada yang bisa memberi pujian yang sempurna kepadaNya.

Aku juga bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah, Manusia pilihanNya, RasulNya yang diutus sebagai pembawa Rahmat bagi seluruh jagad raya beserta isinya.Hujjah bagi orang – orang yang berjalan menuju Allah.

Diawali dengan pemberian tugas Mit Semester Matakuliah Hadist semua Mahasiswa semester Lima Khususnya pada lokal A5 diberikan Tugas Pembuatan Makalah “ SURGA dan NERAKA “. Maka Penyusun mencoba menghimpun tulisan yang InsyaAllah dapat memenuhi tuntutan tugas matakuliah tersebut dengaan mencoba menguraikan dengan singkat pengertian Surga , Neraka dan dunia .

Penyusun dalam hal penulisan Makalah ini mencoba meringkas dari beberapa buku-buku yang dijadikan sumber bacaan yang menjadi panduan pada penulisan dan poenyusunan Makalah ini.

Dalam hakikatnya tersebut ,Makalah ini juga sarat dengan pelajaran yang dapat diambil.Maka setiap Mahsiswa dapat menjadiakn makalah ini sebagai bahan yang lebih untuk memperhitungkan Kehidupan berdunia yang akan mempersaiapkan diri pada kehiduapan Akhirat.

Demikianlah yang melatarbelakangi penulisan Makalah ini semoga Dosen Pengampu matakuliah ini berkenan dan dapat mempertimbangaknannya dan sesuai dengan apa yang diharafkan ,bermamfaat bagi penulisa dan penyusun serta dapat memenuhi kewajiban tugas sebagai seorang Mahasiswa.

b. Permasalahan

Adapaun Permalahan yang akan dikemukan dalam penulisan Makalah ini adalah merupakan Judul Yang sudah ditetapkan oleh Dosen Matakuliah Hadis Yaitu
“ SURGA dan NERAKA” Namun penyusun Makalah menambahkan sedikit pembahasan yang menyangkut tentang “ DUNIA “ , dengan tujuan agar lebih mudah untuk memhami fungsi dari surga dan neraka itu diciptakan oleh Allah.

c.Tujuan Penulisan

Semoga diterima Allah Ta,ala sebagai shadaqoh jariyah bagi setiapa umat Muslimyang hatinya terdapat keimanan kepada Allah SWT,seraya memohon kepada Allah Azza wa jalla agar menjadikan kita selalu berbakti kepada Allah sehingga dapat menghindarkan diri dan menyelamatkan kita dari pusat siksaan api Neraka dan memasukan kita ke surga ,pusat dari segala kesenangan ,ditempat yang disenangi disisi Tuhan Yang Maha Berkuasa .

Sesungguhnya “Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”.
Saya selaku penyusun Makalah ini hanya dapat mengucapakan ,Kesempurnaan itu hanyalah milik Allah saja,dan Allah yang layak dan mampu memberikan penilaian terhap umat manusia baik dinilai yang menurutNya baik dan buruk,

Dan penyusun makalah ini melakukan penulisan Makalah ini adalah merupakan tugas dan kewajiban yang sudah harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan diri sebagai seorang mahasiswa yang menuntut ilmu ,mudah-mudahan mendapatkan ridho dan hidayah dari Allah , Amin.
Alangkah beruntungnya orang yang dimasukan kesurga dan dijauhkan dari siksa Api Neraka,dalamAl Qu,an disebutkan :



”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”( Ali Imron : 185 )























BAB II
PEMBAHASAN

a. Dunia

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diAkhirat, dan peliharalah kami dari siksa Api Neraka “








“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan
menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyangmu , atau berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami di dunia", dan tiadalah baginya bahagian di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”( Al Baqarah : 200-202)

Allah menuntun segenap manusia agar memnjatkan doa kepadaNya setelah banyak menyebut namaNya,karena merupakan suasana yang kondusif untuk diijabkan (dikalbukan doa).Allah mencela orang yang hanya meminta kepadaNya untuk urusan dunia saja dan berpaling dari AkhiratNya.

Dunia tempat tinggal yang selam ini kita huni adalah merupakan suatu ujian yang diciptakan oleh Allah semata-mata hanyalah sebagai Ujian Allah pada HambaNya , dan dengan sebaik-baiknya ujian adalah bagi orang orang yang beriman dan berdunia semata-mata hanya karena Allah SWT.Sedangkan Orang-orang yang menyia-nyiakan kehidupanya didunia yang pana ini sesungguhnya azab Allah sangatlah Pedih. Dapat dijelaskan dengan ayat Al Qur,an :

”Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi) , karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” ( An Nissa : 134 )

“ Maha Melihat “ Yakni wahai orang yang tidak memiliki maksud selain dunia,ketahuilah,disisi Allah tersedia pahala Dunia dan Akhirat.dan apabila engkau meminta kepadaNyaini dan itu, niscaya Dia akan memberimu, mencukupimu, dan membuatmu puas ,sebagaimana Allah Ta,ala berfirman.




“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan” (Yunus : 7 – 8 )


Dari Abu Sa’id Al Khudri r. a., dari Nabi s. a. w., beliau bersabda: “Tuhan yang Maha Tinggi bersabda: “Hai Adam!” Ia lalu menjawab: “Saya, ya Tuhan!” Kebaikan ditangan Engkau!” Tuhan berfirman: “Keluarkanlah utusan ke neraka!” Kata Adam: “Siapakah utusan ke neraka itu?” Tuhan berfirman: “Seorang dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan. Maka ketika itu anak kecil beruban dan yang mempunyai kandungan melahirkan kandungannya, dan engkau lihat manusia dalam keadaan mabuk, tetapi sebenarnya mereka bukan mabuk, melainkan siksaan Tuhan amat kerasnya”. Mereka berkata: “Hai Rasulullah! Siapakah di atara kita yang seorang itu?” Beliau bersabda: “Gembiralah kamu, karena sesungguhnya daripada kamu seorang, dan daripada Ya’juj Ma’juj seribu”. Kemudian beliau bersabda: “Demi, Tuhan yang diriku ditanganNya! Sesungguhnya saya mengharapkan bahwa kamu seperempat ahli surga”. Kami lalu takbir. Beliau bersabda: “Saya mengharapkan kamu sepertiga ahli surga”. Kami lalu takbir. Beliau pun terus bersabda: “Saya mengharapkan kamu seperdua ahli surga”. Kamipun bertakbir. Kemudian beliau bersabda: “Kamu dalam kumpulan manusia, hanyalah sebagai sehelai rambut hitam pada kulit lembu yang putih atau sebagai rambut putih pada kulit lembu hitam”. Terjemahan Hadist Shohih Buchory; Jilid III; Halaman 191; Hadist Nomor 1470


b. Surga

Syurga adalah taman kenikmatan bagi orang yg taqwa, orang yg beriman serta orang-orang yg banyak melakukan amal shaleh. Untuk menjadi orang yg taqwa, orang yg beriman dan orang yg beramal shaleh yg sebenar-benarnya tidaklah mudah, memerlukan banyak pengorbanan, mengalami batu ujian, yg bagi orang yg belum mendapat hidayah Allah benar-benar sangat berat, padahal bagi siapa yg menang (faa-izin), syurgalah tempatnya. Jadi untuk memperoleh tempat di syurga tidaklah semudah yg diperkirakan, harus menempuh berbagai ujian yg berat, namun bagi orang yg menerima hidayah Allah, dan merasakan lezat serta manisnya iman, sesuatu yg dibenci orang baginya adalah sesuatu yg ringan dan selalu mudah untuk melaksanakannya.

Hadis-hadist tentang surga
1. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi oleh syahwat. (HR. Bukhari)2. Aku menjenguk ke surga, aku dapati kebanyakan penghuninya orang-orang fakir-miskin dan aku menjenguk ke neraka, aku dapati kebanyakan penghuninya kaum wanita. (HR. Ahmad) 3. Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla. (HR. Adailami) 4. Aku (Rasulullah Saw) bertemu (nabi) Ibrahim ketika Isra'. Dia berkata, "Ya Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahukan mereka: "Sesungguhnya surga itu baik lahannya, tawar airnya, lembah-lembahnya datar dan tanamannya: 'Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar'." 5. Tidak ada di surga sesuatu yang sama seperti yang ada di dunia kecuali nama-nama orang. (Ath-thabarani) 6. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah Swt berfirman: "Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak manusia. Oleh karena itu bacalah kalau kamu suka ayat: 'Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.' (As-Sajdah: 17)." (Mutafaq'alaih)

7. Nabi Saw masuk surga, orang yang mati syahid, anak yang belum dewasa (baligh) dan anak perempuan kecil yang dikubur hidup-hidup masuk surga juga. (HR. Abu Daud)
Di dalam Al~Qur'an dinyatakan bahwa setiap amal perbuatan atau amal ibadah sebesar zarah atau yang paling ringan pasti dibalas dengan pahala oleh Allaah S. W. T.. Dan balasan atas pahala atas amal perbuatan atau amal ibadah sebesar zarah atau yang paling ringan adalah surga seluas langit dan bumi - seluas alam semesta ini ditambah lagi dengan seluas itu. Itu adalah balasan surga atas atas pahala atas amal perbuatan atau amal ibadah sebesar zarah atau yang paling ringan. Bayangkan, bila kita melakukan amal perbuatan atau amal ibadah yang paling utama dengan jumlah pahala yang luar biasa banyak, bayangkan, betapa luasnya surga yang akan kita terima.
Untuk gambaran tentang luasnya alam semesta adalah sebagai berikut:
Kecepatan cahaya yang paling cepat kurang lebih adalah 884.000 Km perdetik, yang umum dipakai adalah 300.000 Km perdetik. Dalam ilmu Astronomi/Falak/Bintang/Antariksa, satuan untuk mengukur jarak adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu: 300.000 Km x 60 detik x 60 menit x 24 jam x 365,2564 hari = 9,467 x 10^12 Km (9,467 Trilyun Km), sedangkan dengan teleskop radio, jarak yang paling jauh dapat dicapai adalah 4 Milyar tahun cahaya, jadi jarak yang telah dapat diindera oleh manusia adalah 3,786978 x 10^23 Km. Dan itu masih jauh dari tepi alam semesta ini, sedangkan diketahui bahwa alam semesta berkembang 4 Juta tahun cahaya perdetik.
Ukuran tersebut di atas, masih ditambah seluas itu lagi, itupun balasan untuk amal perbuatan atau amal ibadah sebesar zarah atau yang paling ringan, bagaimana bila kita melakukan amal perbuatan atau amal ibadah yang paling utama dengan jumlah pahala yang luar biasa banyak, bayangkan, betapa luasnya surga yang akan kita terima.
c. Neraka

Sedangkan neraka, adalah tempat siksaan, tempat azab dan kesengsaraan yg disediakan bagi para pembangkang terhadap Tuhan, yg untuk mendapatkannya sangat mudah, dengan mengumbar hawa nafsu, sebab pada galibnya sesuatu yg jelek, perbuatan jahat sangat disukai oleh orang-orang yg tidak mendapat hidayah Allah, dan adanya dorongan hawa nafsu syetaniyah yg selalu mengajak kepada tindak kejahatan sehingga sangat suka untuk melakukan kehendak hawa nafsu itu.Memang tabiat manusia itu, ada yg selalu ingin berbuat baik yaitu tabiat uluhiyah, tapi penuh dengan godaan dan halangan. Disamping itu manusia punya tabiat bahimiyah seperti tabiatnya binatang ternak yg hanya memikirkan makan minum dan tidur, ada juga tabiat sabu'iyah serupa sifatnya binatang buas, yg mau merampas dan menerkam mangsanya tanpa mengenal batal haram ataupun halal, pokoknya siapa kuat menerkam yg lemah. Dan adakalanya tabiat syathaniyah yg suka menjerumuskan orang ke lembah kekenistaan.Itulah syurga, yg dapat dicapai dengan kepahitan dan ujian berat, sedangkan neraka dapat dicapai dengan bergelimang hawa nafsu iblis, sangat mudah dicapai tanpa pengorbanan.
Hadis-hadis tentang Neraka
1. Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad) 2. Azab yang paling ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat merebus otak. (HR. At Tirmidzi) 3. Api anak Adam yang biasa dipakai untuk memasak adalah bagian dari tujuh puluh bagian api neraka. (Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia). (HR. Bukhari)





































BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’, al-jayyuf, al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul, az-zanim, dan al-’aq li walidaih.
Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.”
Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba.”
Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab, “Germo.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab, “Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.”
Rasulullah saw. ditanya lagi, “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang besar.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”
Mu’adz bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini: yauma yunfakhu fiish-shuuri fata’tuuna afwaajaa, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kalian datang berkelompok-kelompok?” (An-Naba’: 18)
“Wahai Mu’adz, engkau bertanya tentang sesuatu yang besar,” jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya.
“Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jama’ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka ada yang berwujud kera; ada yang berwujud babi; ada yang berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret; ada yang buta kedua matanya, ada yang tuli, bisu, lagi tidak tahu apa-apa; ada yang memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya sehingga jama’ah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya; ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong; ada yang disalib di atas batangan besi panas; ada yang aroma tubuhnya lebih busuk daripada bangkai; dan ada yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih.”
“Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap.”
“Yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya.”
“Yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.”
“Yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu. Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.”
“Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri.” (HR. Qurthubi)
Saudaraku, adakah kita di antara 10 daftar yang dipaparkan Rasulullah saw. di atas? Bertobatlah, agar selamat!
Terjemahan Hadist Shohih Buchory; (Jilid III; Halaman 183; Hadist Nomor 1451)
Dari Abu Hurairah r. a.: Rasulullah s. a. w. Bersabda: “Apimu di dunia (alam semesta; peny.) ini sepertujuhpuluh api neraka”. Ada orang berkata: “Keadaannya sudah mencukupi”. Beliau bersabda: “Ditambah lagi dengan enam puluh sembilan kali panasnya api di dunia (alam semesta; peny.)”.
* Surga Dunia
Allaah S. W. T. menurunkan kenikmatan dari surga ke dunia ini sebesar 1% dari satu kenikmatan yang ada di surga, dan itu kemudian dibagi-bagi ke dalam trilyunan tahun (waktu bumi), kemudian dibagi-bagi lagi ke dalam trilyunan cluster galaksi, kemudian dibagi-bagi lagi ke dalam trilyunan galaksi, yang kemudian dibagi-bagi lagi ke dalam trilyunan bintang dari anggota dari setiap galaksi, dan dari setiap bintang dibagi-bagi lagi, misalnya oleh mahluk di bumi, pada saat ini ada hingga quadrilyun mahluk hidup di bumi ini, mungkin dari awal sejarah hingga akhir sejarah nanti ada hingga penthalyun atau malah sextyun mahluk hidup di bumi ini, setelah dibagi-bagi sedemikian kecilnya, misalnya: makanan, makanan masih mampu memberikan kenikmatan yang tak berhingga bagi yang makan, atau yang disebut dengan surga dunia; sex, setiap kali oleh setiap orang, masih mampu memberikan kenikmatan yang sedemikian nikmat bagi orang-per-orang. itu baru dari 1% dari satu kenikmatan yang ada di surga yang sudah terbagi-bagi menjadi tak berhingga kecilnya, bagaimana klo seluruh kenikmatan yang ada disurga dinikmati keseluruhannya oleh saya secara langsung, terbayang nggak kenikmatan yang akan saya terima???
* Neraka Dunia
Allaah S. W. T. menurunkan panas neraka yang paling ringan ke dunia ini sebesar 1%, kemudian dibagi-bagi oleh sekian trilyun tahun (waktu bumi), kemudian dibagi-bagi lagi ke dalam trilyunan cluster galaksi, kemudian dibagi-bagi lagi ke dalam trilyunan galaksi, yang kemudian dibagi-bagi lagi oleh sekian trilyun bintang dari setiap galaksi, salah satunya adalah matahari, anda tahu khan jarak matahari; bintang di tata surya kita; yang sesungguhnya masih tergolong bintang yang paling dingin; yang jaraknya 1,5 juta Km, masih sanggup membunuh manusia dari jaraknya yang 1,5 juta Km, atau api yang paling kecil, korek api, apakah anda sanggup menahan panasnya korek api??? itu baru 1% dari panasnya neraka yang paling dingin diturunkan ke dunia ini dan telah terbagi-bagi menjadi tidak berhingga kecilnya, terbayang nggak bila panasnya neraka yang paling panas ditanggung langsung oleh anda sendiri???
a. Saran
Demikianlah makalah ini dapat disusun oleh penulis dengan singkat dan mudaha mudahan kita semua dapat menjadikannya sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan dalam melakukan dan beramal sholeh didalam Dunia ini dengan harapan dihindarkan dari siksa Api Neraka .Amin dan dengan harapan juga mudah-mudahan kita semua dijadikan Allah penghuni Surga.
Demikian pula sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut :





Yang Artinya :

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya .” ( Al-Baqorah : 25 )


Artinya :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” ( An Nisa: 124 ) Dengan penjelasan diatas penulis meberikan saran baik terhadap penyusun Makalah ini sendiri dan kepada semua yang telah membaca makalah ini marilah kita sama-sama berlomba meningkatkan ketakwahan kita kepada Allah ,dengan hanya satu tujuan jauhkan dari siksa Api Neraka dan dirindukan Oleh Surga




























Daftar pustaka


Al Qur,an
Hadist Sahih ,Buhari Muslim Oleh Hussein Bahreisj – Penerbit CV Karya Ulama – Surabaya.
Dunia Neraka dan Surga dalam Tafsir Ibnu Katsir Oleh Syaikh Abu Dzar Al-Qalmuni Penerbit Pustaka Al-Qautsar
http://www.dakwatuna.com
http://www.dakwatuna.com/index.php/tazkiyatun-nafs/2007/10-golongan-yang-tidak-masuk-surga/



















Kata Pengantar

Assalamualaikum Waromatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah dan yang Maha segala-galanya.


Artinya : “Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" .( Al-Baqarah – 201 )

Demikian Ayat Allah dalam Al Qur,an dan semoga kita dijadikan orang yang senantiasa berdoa kepada Allah, Amin.
Penulis merasa bersyukur dapat menyelesaikan tugas Mit mata Kuliah Hadist tepat pada waktunya , mudah-mudahan penyusunan Makalah “ SURGA dan NERKA ini akan bermamfaat terhadap Penulis dan semua yang Membacanya. Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen pengampu Mata Kuliah Hadist yang telah meberikan motivasi dan menetapkan judul Tersebut.
2. Semua pihak-pihak yang berkaitan dengan penulisan Makalah ini

Mudaha-mudahan Allah SWT dapat memberikan balasan Pahala yang setimpal pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini,demikianlah yang dapat penulis sampaikan mudah-midahan kita semua memjadi Ahli Surga dan bukan menjadi Penghuni Neraka . Amin.

Jambi 31 Desember 2007
Junaidi Hamsar

















Daftar isi





Kata Pengantar……………………………………………..
i




Bab I PENDAHULUAN…………………………………..
1

a.Latar Belakang……………………………………………
1

b.Permasalahan…………………………………………….
2

c.Tujuan Penulisan ………………………………………..
3




Bab II PEMBAHASAN …………………………………..
5

a.Dunia…………………………………………………….
5

b.Surga………………………………………….………….
8

c.Neraka……………………………………………………
10




Bab III PENUTUP…………………………………………
13

a. Kesimpulan………………………………………………
13

b. Saran…………………………………………….……….
18




Daftar Pustaka………………………..…………………….
21

Tidak ada komentar: